Lokusi, Ilokusi dan Perlokusi

Hallo Leute! Herzlich Willkommen in meinem neuem Post. Pada postingan ini saya akan membahas tentang Lokusi, Ilokusi dan Perlokusi. Apa sih Lokusi, Ilokusi dan Perlokusi itu? Simak terus postingan ini untuk tahu lebih lanjut..


Searle mengemukakan secara pragmatis tiga jenis tindakan seorang penutur.
1. Tindak Lokusi, atau disebut juga dengan the act of saying something adalah tindakan yang bertutur dengan kata dan makna kalimat sesuai dengan makna kalimat itu baik menurut kamus dan kaidah sintaksis. Jadi dalam lokusi semua tuturan yang diucapkan oleh penutur tidak mengandung makna lain yang tersembunyi. Contoh

Kaki saya gatal.

Nah dalam kalimat tersebut penutur hanya mengungkapkan keadaan yang dialami saat itu tanpa bermaksud meminta orang lain untuk menggaruk kakinya yang gatal.



2. Tindak Ilokusi, atau disebut juga dengan the act of doing something adalah tindakan bertutur yang mengandung makna dan maksud tertentu. Jadi dalam ilokusi sebuah tuturan digunakan untuk menginformasikan sesuatu dan untuk melakukan sesuatu. Contoh

Gerah sekali disini.

Dalam kalimat tersebut seorang penutur punya maksud tertentu dalam menyampaikan. Dia ingin pendengar untuk melakukan sesuatu misalnya menghidupkan kipas angin atau membuka pintu dan jendela.



3. Tindak Perlokusi, atau disebut juga dengan the act of affecting someone adalah tindakan bertutur untuk mempengaruhi pendengar melakukan sesuatu. Contoh

Ada hantu!

Nah kalimat tersebut bisa membuat seorang pendengar lari karena ketakutan akan hantu.



Sekian yang bisa saya berikan pada post ini. Bis bald! Tschüss!👋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Organon-Modell

Nomen-Verb-Verbindungen

Vollverb und Hilfsverb