Kommunikationsmodell: Sender und Empfänger

Hallo Leute! Herzlich Willkommen in meinem neuem Post. Pada postingan ini saya akan membahas tentang Kommunikationmodell: Sender und Empfänger. Apa sih Kommunikationsmodell itu? Simak terus postingan ini untuk tahu lebih lanjut..


Mari kita bayangkan situasi dimana:

a. Seorang pria di atas perahu

b. Seorang penyelam di dalam air

c. Mereka dihubungkan dengan tali


Kemudian kita bayangkan lagi kalau seorang pria di atas perahu adalah sebagai Sender (S) dan seorang penyelam di dalam air adalah sebagai Empfänger (E). Bagaimana mereka berkomunikasi? Mereka berkomunikasi dengan tali yang menghubungkan mereka. Ini merupakan hubungan antara Sender dan Empfänger atau disebut juga Kanal.


Model seperti ini bukan hanza berlaku untuk manusia, tetapi juga

- Komunikasi antar hewan (misalnya satu serigala mengaung sebagai S, dan serigala lainnya sebagai E

- Komunikasi antar benda dan manusia (misalnya lampu lintas sebagai S, dan manusia sebagai E)

- Komunikasi antar benda (misalnya laptop sebagai S, dan printer sebagai E)



Jadi di dalam hubungan komunikasi ini ada sebuah informasi yang ditukar antara S dan E. Tetapi ada kasusnya juga saat S dan E berkomunikasi terjadi kendala sehingga tidak memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, seperti.

a. Sender tidak dapat menyesuaikan Kanal dengan efektif. Biasanya terjadi dalam komunikasi verbal, misal ada gangguan bicara yang tergagap-gagap.

b. Empfänger sedang dalam proses menerima Signal. Misalnya laptop sudah mengirim Signal ke printer, tetapi printer mengalami kesalahan teknis dan itu menyebabkan terlambatnya Signal akan diterima.

c. Kanal kelebihan bebas, maksudnza Kanal sangat sibuk dengan Signal yang ada sehingga Empfänger susah untuk menerima informasi secara jelas.


Sekian yang bisa saya berikan pada post ini. Bis bald! Tschüss!👋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Organon-Modell

Nomen-Verb-Verbindungen

Vollverb und Hilfsverb